Periuk batu atau dolsot diperkirakan dipakai sejak 1300 tahun lalu, yaitu zaman dinasti Baek-jea. Periuk batu ini pernah tidak dipakai setelah panci ala Jepang dipakai pada tahun 1920-an dan rice cooker dipakai pada akhir tahun 1960-an. Namun belakangan ini, periuk batu mulai dipakai kembali setelah diketahui nasi yang ditanak dengan daya tekan kuat tutup panci lebih lezat.
Bahan Utama :
(2 orang)
120g beras, 30g beras ketan, 5g beras hitam, 5g kacang hitam, 1 buah berangan, 2 buah kurma Korea, 20g ginseng basah, 3 biji buah ginkgo, 1 sdt biji pinus, 1 gelas air
Bumbu :
Saus : 2 sdm kecap asin, 1/2 sdt bubuk cabe merah, 1 sdt daun bawang cincang halus, 1/2 sdt bawang putih cincang halus, 1 sdt gula pasir, 1 sdm minyak wijen, 1 sdt biji wijen
Cara Memasak:
Cuci beras, beras ketan dan beras hitam
dengan tersendiri, lalu direndam dalam air dingin selama 2 jam dan
disaring selama 10 menit.
|
Kacang hitam direbus dalam air mendidih selama 3 menit setelah direndam dalam selama 2 jam. Lalu menyaringnya.
|
Kupas kulit buah berangan dan potong menjadi 4. Kurma dibersihkan, lalu kupas dengan tembal lalu dipotong menjadi 4.
|
Ginseng basah dibersihkan dan bagian atas dibuang, lalu dipotong melintang dengan panjang 2 cm dan tebal 0.7 cm.
|
Masukkan buah ginkgo ke dalam air mendidih
bersama 1/4 sdt garam, lalu menggelindingkannya supaya kulit ginkgo
terlepas. Ketuia kulit ginkgo terlepas sekitar 2/3, saring dan bereskan
kulit buah ginkgo.
|
Masukkan beras, beras ketan, beras hitam
dan kacang hitam dengan dicampurkan merata. Lalu, masukkan buah berangan
dan ginseng serta air. Masak dengan api besar selama 5 meit. Setelah
nasi mulai mendidih, lalu masak lagi dengan api sedang selama 10 menit.
|
Masak dengan api sedang selama 10 menit
lalu pakai api kecil. Masukkan buah kurma, buah, ginkgo dan biji pinus,
lalu dimasak lagi selama 10 menit.
Tips:
☑ Beras hitam direndam tersendiri karena dapat membuat beras dan beras ketan menjadi hitam.
☑ Kacang hitam dipakai sesudah dimatangkan 2/3 dengan merebus karena lebih keras daripada bahan-bahan lain. ☑ Kulit biji pinus dikupas dengan merebus dalam air mendidih, sementara kulit biji pinus dikupas dengan menggoreng untuk masakan, Galbi-jjim. ☑ Waktu menanak nasi, air lebih tinggi 1~1,5 cm daripada permukaan beras dalam periuk. ☑ Waktu makan Dolsotbap, nasi dipindahkan ke dalam mangkuk lain dan dimakan dengan saus. Tuangkan air ke dalam periuk untuk kerak nasi menjadi bubur. |
Sajikan dengan saus.
|
0 komentar:
Posting Komentar